Routing Static dengan MikroTik

Membuat Routing Static dengan MikroTik. Misalkan kita mempunyai 3 buah network A,B dan C. Dan kita hendak menghubungkan salah satu komputer di jaringan A dengan salah satu komputer di jaringan C. Gambar route-nya kurang lebih sebagai berikut:


contoh-route
IP network A = 192.168.1.0/24
IP network B = 172.16.1.0/24
IP network C = 10.1.100.0/24

IP Address PC-1 = 192.168.1.1/24
IP Address PC-2 = 10.1.100.1/24

Langkah-langkah seting Static Routing MikroTik adalah sbb:

1. Tambahkan IP Address untuk masing-masing interface pada masing-masing router.
Pada Router R1 :
  • ip address add address=192.168.1.254/24 interface=ether1 --> untuk interface yang terhubung ke network A
  • ip address add address=172.16.1.254/24 interface=ether2 --> untuk interface yang terhubung ke network B
Pada Router R2 :
  • ip address add address=10.1.100.254/24 interface=ether1 --> untuk interface yang terhubung ke network C
  • ip address add address=172.16.1.253/24 interface=ether2 --> untuk interface yang terhubung ke network B
2. Tambahkan Gateway untuk masing-masing router.
Pada Router R1 :
  • ip route add dst-address=10.1.100.0/24 gateway=172.16.1.253
Pada Router R2 :
  • ip route add dst-address=192.168.1.0/24 gateway=172.16.1.254
Contoh konfigurasi Router R1 dan R2 dengan CLI
konfigurasi routing statis

Tabel Routing Static masing-masing Router pada Winbox:
tabel routing pada winbox
3. Seting IP Address dan Gateway pada PC-1 dan PC-2
  • gateway PC-1 = 192.168.1.254
  • gateway PC-2 = 10.1.100.254
4. Setelah setingan selesai lakukan perintah PING atau TRACERT antar komputer untuk memastikan static-routing telah berhasil dibuat.
cek routing pada komputer

Post a Comment

Previous Post Next Post