Pengantar Ilmu Administrasi
Perbedaan Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Administrasi Niaga
Administrasi Negara dan Administrasi Pembangunan
Administrasi
Pembangunan timbul karena adanya tuntutan dan kebutuhan bagi
negara-negara yang sedang berkembang, yang berusaha mengatasi
masalah-masalah keterbelakangan, kemiskinan, kebodohan, dan sebagainya.
Hal ini disebabkan oleh prinsip-prinsip dan teori-teori dari
Administrasi Negara yang tradisional, yang dikembangkan di negara-negara
Barat, terutama di negara Amerika Serikat dirasakan tidak sesuai lagi
negara-negara yang sedang berkembang. Oleh karena itu Administrasi
Pembangunan adalah Administrasi Negara yang berorientasi terhadap
pembangunan. Di samping itu Administrasi Pembangunan juga masih
mendasarkan diri atas prinsip-prinsip dan analisis Administrasi Negara.
Beberapa pendapat dan definisi Administrasi Pembangunan telah
dikemukakan oleh beberapa ahli sebagai bahan perbandingan dan untuk
memperluas wawasan. Selanjutnya dikemukakan perbedaan antara
Administrasi Negara dan Administrasi Pembangunan untuk lebih memperjelas
batas-batas dan ruang lingkupnya.
Pengelompokan Ilmu Administrasi
Pengelompokan
Ilmu Administrasi terdiri atas (a) pengelompokan yang bersifat
administrasi umum, (b) pengelompokan di bidang pembangunan, (c)
pengelompokan yang bersifat sektoral, dan (d) pengelompokan atas dasar
Pelayanan administratif (administrative services). Pengelompokan yang
terakhir yaitu pelayanan administratif dilakukan oleh satuan kerja yang
disebut dengan Kantor (Perkantoran) atau Manajemen Kantor (Perkantoran).
Administrasi Perkantoran bertugas membantu pelaksanaan tugas
pokok/tujuan Organisasi/Badan Usaha. Administrasi Kantor/Perkantoran
biasanya disebut “Sekretariat” atau “Tata Usaha” yang bertugas melakukan
pelayanan administratif, berupa urusan: Kerumahtanggaan, Ketatausahaan,
Kepegawaian, Keuangan, dan sebagainya yang bersifat pelayanan intern
(internal services).
PERKEMBANGAN ADMINISTRASI SEBAGAI ILMU
Pengalaman dan Penelitian Hennry Fayol dalam Mengembangkan lmu Administrasi
Hasil Penelitian Henry Fayol
Pengalaman dan Penelitian F.W Taylor dalam Mengembangkan Ilmu Administrasi Manajemen
Pengalaman
dan Penelitian F.W. Taylor untuk meningkatkan produktivitas kerja para
Pekerja di Perusahaan Besi Baja Midvale dan Bethlehem. Berdasarkan atas
prestasi kerjanya selama ia bekerja di Perusahaan Besi Baja Midvale,
selama 6 tahun ia telah dipromosikan dari pekerja biasa, Kepala Pekerja,
Pengawas Pekerja, Kepala Montir, Kepala Perencana sampai ia menduduki
jabatan tinggi sebagai ahli-ahli Teknik/Insinyur di Perusahaan Midvale
tersebut. Oleh karena keberhasilannya, ia diminta untuk memperbaiki
Perusahaan Besi Baja Bethlehem yang sedang mengalami kemunduran.
Berdasarkan atas ketekunannya ia dapat berhasil menyelamatkan Perusahaan
ini dari suatu kebangkrutan.
PERKEMBANGAN ILMU ADMINISTRASI DI INDONESIA
Ilmu Administrasi pada Waktu Pemerintahan Hindia Belanda dan Pengaruh Administrasi Militer
Perkembangan Administrasi sesudah Kemerdekaan
Praktik-praktik
administrasi yang dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda, baik di
bidang Pemerintahan, Hukum dan Perekonomian. Namun praktik-praktik
administrasi tersebut, dimonopoli oleh orang-orang Belanda. Sehingga
ilmu Administrasi kenyataannya menjadi milik bangsa penjajah.
Orang-orang Indonesia hanya sekedar sebagai pelaksana saja. Mereka pada
umumnya hanya memiliki pangkat sebagai Mandor/Krani, Juru Tulis (Klerk),
sehingga mereka hanya mengenal arti administrasi dalam arti sempit.
Pengaruh
keberhasilan Administrasi Militer pada Perang Dunia II, menyebabkan
bangsa-bangsa di dunia banyak mempelajari ilmu administrasi.
Menyadari
atas kekurangannya di bidang administrasi, pemerintah Indonesia
mendatangkan Misi Ahli dari Amerika Serikat untuk memperbaiki kekurangan
tersebut.
Akhirnya
Misi Ahli memberikan rekomendasinya, yaitu: Perlunya “Pendidikan dan
Latihan Administrasi di Indonesia” (Training for Administration in
Indonesia)
HUBUNGAN DAN KAITAN ANTARA ADMINISTRASI, ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Persamaan dan Perbedaan antara Adiministrasi dan Manajemen
-
Pendapat yang menyatakan bahwa administrasi sama dengan manajemen. Seperti pendapat yang dikemukakan oleh PBB bahwa kedua istilah itu dipakai secara sinonim, di mana administrasi banyak dipergunakan di bidang administrasi Negara, sedangkan manajemen banyak dipergunakan di bidang administrasi Niaga (swasta) dan Administrasi Niaga (negara).
-
Pendapat yang menyatakan bahwa administrasi berbeda dengan manajemen. Hal ini terutama di bidang administrasi Negara, administrasi Pemerintah yang dilakukan oleh Presiden dan para Menteri sebagai penentu kebijaksanaan dalam rangka mencapai tujuan negara. Sedangkan yang wajib melaksanaan kebijaksanaan tersebut ialah manajemen. Manajer bertanggung jawab untuk melaksanakannya ke arah tercapainya tujuan tersebut.
Hubungan dan Kaitan antara Administrasi, Organisasi dan Manajemen
TEORI DAN PROSES PERENCANAAN
Arti, Definisi, Unsur-unsur dan Tipe-tipe Perencanaan
-
Arti, definisi dan unsur-unsur perencanaan. Perencanaan berarti suatu usaha untuk melihat ke depan dengan melakukan perkiraan (forecasting) apa yang dilakukan, bagaimana dan siapa yang akan melakukan untuk kegiatan-kegiatan yang akan datang.
Proses Perencanaan dan Rintangannya
-
Teknik-teknik perencanaan yaitu suatu metode perencanaan yang berkaitan dengan prosedur, bagaimana perencana melakukan tugasnya yang meliputi: menentukan masalahnya, berusaha mendapatkan fakta-fakta yang penting/dibutuhkan, analisis sumber informasi, pilihlah tindakan alternatif, pertimbangkan alternatif itu dan ambilah keputusan.
Peramalan dan Teknik-teknik Peramalan
-
-
Data berasal dari datum, adalah tunggal (singular) artinya: fakta yang sebenarnya. Data ialah jamak (plural).
TEORI DAN PROSES PENGORGANISASIAN SERTA PENYUSUNAN TENAGA KERJA (PERSONIL)
Proses Pengorganisasian
Bentuk dan Tipe Organisasi
Proses Penyusunan Tenaga Kerja/Personil
-
Proses atau siklus (circles) penyusunan tenaga kerja atau personil, mulai dari perencanaan sumber daya manusia, pengerahan sumber tenaga kerja, pemilihan tenaga kerja, pengenalan dan orientasi, pelatihan dan pengembangan, penilaian pelaksanaan pekerjaan, kenaikan pangkat, pemindahan dan pemutusan hubungan kerja.
-
TEORI, KONSEP DAN FUNGSI KEPEMIMPINAN SERTA MOTIVASI
Arti, Konsep dan Teori Kepemimpinan
Syarat-syarat, Macam-macam Kepemimpinan, Fungsi dan Tipe Kepemimpinan
Teori dan Konsep Motivasi dalam Manajemen
-
TEORI DAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Arti, Ciri-ciri, Tipe dan Jenis-jenis Keputusan
Proses dan Teknik Pengambilan Keputusan
TEORI DAN TEKNIK HUBUNGAN ANTAR MANUSIA DAN MASYARAKAT
Arti, Definisi, Pendekatan dan Komponen Hubungan Antarmanusia
Hubungan
antarmanusia (human relation), merupakan suatu ilmu yang mempelajari
kegiatan, sikap dan saling hubungan antara orang-orang di dalam
pekerjaan. Dengan kata lain hubungan antar manusia ialah hubungan
antarpribadi orang. Hal ini menyangkut individu dan kelompok termasuk
perilakunya. Oleh karena itu mempelajari hubungan antar manusia, juga
mempelajari illmu jiwa sosial, sosiologi dan antropologi. Di samping itu
perilaku pribadi dan kelompok dipengaruhi oleh sistem sosial dan sistem
teknologi di mana orang-orang itu bekerja. Adapun tujuan mempelajari
hubungan antarmanusia agar organisasi dapat meningkatkan produktivitas
kerja, yang dipengaruhi oleh unsur-unsur individu, kelompok dan
lingkungannya.
Arti, Maksud, Tujuan Perkembangan dan Manfaat Hubungan Masyarakat
mencoba
memenuhi pertanggungjawaban masyarakat, menjamin pengakuan masyarakat
dan bila perlu kesetujuannya untuk mencapai hasil yang diharapkan.
Adapun
tujuan dari hubungan masyarakat ialah untuk memberikan kepuasan terhadap
semua pihak yang berkepentingan, yaitu masyarakat umum, para karyawan,
dan para pimpinan organisasi itu sendiri. Unsur utama hubungan
masyarakat ialah : 1) Memberikan informasi kepada masyarakat, 2)
Meyakinkan masyarakat secara langsung untuk mengubah sikap dan
tindakannya , 3) Usaha untuk memadukan sikap dan tindakan dari suatu
institusi/organisasi dengan masyarakat dan masyarakat dengan
institusi/organisasi. Di samping itu hubungan masyarakat juga dapat
dilakukan melalui moral karyawan, kelompok yang berkepentingan dan media
konvensional .
Media
hubungan masyarakat ialah dengan melalui teknik-teknik khusus seperti:
iklan (advertensi ), penerbitan di surat-surat kabar, radio, televisi.
Sedangkan media yang utama ialah para karyawan dan kelompok, kelompok
yang berkepentingan atau langganan.
KOMUNIKAS1 DAN KOORDINASI
Arti, Definisi, dan Proses Komunikasi
Arti, definisi dan proses komunikasi.
-
Unsur-unsur komunikasi tradisional ialah: (1) komunikator, (2) pesan, (3) jalur (medium/media), (4) penerima dan (5) umpan-balik (feedback).
-
Sedangkan unsur-unsur komunikasi yang modern, terdiri atas: (1) komunikator, (2) membuat sandi (encoder), (3) jalur (medium/media), (4) mengurai sandi (decoder), (5) penerima (receiver), (6) umpan balik (feedback) dan (7) kegaduhan (noice).
-
Prinsip-prinsip komunikasi terdiri atas:Prinsip kejelasan, prinsip integritas, prinsip penggunaan strategi organisasi informal, dan pelaksanaannya.
-
Selanjutnya diterangkan perbedaan antara komunikasi secara lisan, bukan lisan, dan tertulis.
-
Sedangkan komunikasi di dalam organisasi meliputi: komunikasi ke bawah, ke atas, melintang/horizontal dan diagonal.
Arti, Jenis-jenis, dan Pendekatan Koordinasi
Arti, definisi dan ciri-ciri koordinasi
-
Hakikat koordinasi, atau mengapa koordinasi itu timbul
-
Fungsi koordinasi meliputi berbagai fungsi manajemen
-
Pendekatan sistem dalam rangka koordinasi yaitu pendekatan antar disiplin, multi fungsi dan lintas sektoral
-
Jenis-jenis koordinasi, yaitu: koordinasi vertikal, horizontal dan diagonal
-
Masalah-masalah dan usaha pemecahan koordinasi.
TEORI, PROSES, DAN FUNGSI PENGAWASAN
Pengertian, Maksud dan Tujuan, serta Berbagai Macam Pengawasan
Pengertian, arti, definisi, maksud dan tujuan pengawasan.
-
Ada dua macam prasyarat dalam sistem pengawasan, yang harus dipenuhi yaitu: rencana dan struktur organisasi.
-
Pengawasan intern, yaitu pengawasan yang dilakukan oleh aparatur pengawasan dari dalam organisasi itu sendiri, dan pengawasan ekstern, yang dilakukan oleh aparatur pengawasan dari luar organisasi.
-
Pengawasan preventif,yaitu pengawasan sebelum rencana itu dilaksanakan. Sedangkan pengawasan represif ialah pengawasan yang dilakukan setelah rencana itu dilaksanakan.
-
Pengawasan melekat yaitu pengawasan yang dilakukan oleh atasan langsung, sedangkan pengawasan fungsional ialah pengawasan yang dilakukan oleh aparatur pemerintah yang bertugas di bidang pengawasan.
-
Pengawasan legislatif ialah pengawasan yang dilakukan oleh para anggota DPR dan DPRD terhadap kegiatan-kegiatan dari pejabat-pejabat pemerintah dalam melaksanakan tugasnya. Sedangkan pengawasan masyarakat ialah pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat terhadap berbagai kegiatan yang dilakukan pemerintah, melalui media: surat kabar, majalah, radio, TV, seminar, LBH, dan lain-lain,
Landasan, Metode, dan Syarat-syarat Pengawasan
-
Landasan dari proses pengawasan terdiri atas: menentukan standar, menilai pelaksanaan yang disesuaikan dengan standar, dan memperbaiki penyimpangan atas dasar standar.
-
Metode pengawasan meliputi: pengawasan langsung dan tidak langsung, pengawasan formal dan informal, pengawasan teknis dan administratif.
-
Syarat-syarat pengawasan meliputi:
-
berkaitan dengan rencana dan jabatan seseorang,
-
berkaitan dengan individu manajer dan kepribadiannya,
-
harus dapat menunjukkan pengecualian dan objektif,
-
harus fleksibel,
-
harus hemat, dan
-
harus mengarah pada tindakan perbaikan.
-
Prinsip-prinsip, Tipe dari Standar dan Pengawasan Tradisional
-
Prinsip-prinsip pengawasan, terdiri atas: berorientasi pada tujuan, objektif; atas dasar kebenaran prosedur dan manfaatnya; daya guna dan hasil guna pekerjaan, standar yang objektif, terus menerus, dan memberikan timbal balik bagi perbaikan perencanaan dan kebijaksanaan
-
Pengawasan harus berdasarkan atas standar, yang meliputi: standar fisik, biaya, modal, pendapatan, program, sasaran, dan standar yang tidak dapat terlihat.
-
Pengawasan tradisional: Rencana Anggaran, dijelaskan tentang: konsep dan tujuan anggaran serta tipe anggaran, yang meliputi: anggaran pendapatan dan pengeluaran, anggaran waktu, ruang, material dan produksi, anggaran pengeluaran modal, pembayaran tunai, dan neraca pembayaran.Sumber : http://massofa.wordpress.com
Tags:
MPLB