Tulisan ini merupakan saduran langsung dari web dapodikmen, berikut kutipan lengkapnya.
Jakarta,
Kemdikbud – Menindaklanjuti
rencana penggunaan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sebagai acuan untuk sejumlah
program Kemdikbud, Direktur Jenderal Pendidikan Menengah, Prof. Dr. Ir. Achmad
Jazidie, M.Eng mengeluarkan surat edaran kepada para Kepala Dinas Pendidikan Provinsi,
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Kepala SMA, SMK dan SMLB di seluruh
Indonesia.
Dalam
surat bernomor 6267/D/PR/2014 tanggal 1 Oktober 2014 itu diinformasikan bahwa
periode pengiriman Data Pokok Pendidikan Menengah dari sekolah untuk calon
peserta Ujian Nasional tahun pelajaran 2014/2015 akan berakhir pada tanggal 31
Desember 2014. Dengan demikian, sekolah diharapkan sudah dapat memastikan
data sekolah, data PTK khusus Kepala Sekolah, data peserta didik dan data
rombongan belajar tersisi dengan lengkap. Selanjutnya data peserta ujian
tersebut akan disampaikan ke Pusat Penilaian Pendidikan, Balitbang Kemdikbud.
Lebih
lanjut diinformasikan bahwa penjaringan data DAPODIKMEN ini dimulai tanggal 1
Oktober 2014 menggunakan aplikasi versi 8.03 dan dapat didownload di http://dapo.dikmen.kemdikbud.go.id.
Jazidie
menghimbau dinas Pendidikan Kab./Kota agar segera melakukan distribusi kode
registrasi sekolah dan mengajukan kode registrasi bagi sekolah baru atau yang
belum mendapatkan kode tersebut ke Ditjen Dikmen, Kemdikbud. Ia menambahkan
Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab data di masing-masing sekolahnya
menunjuk operator sekolah secara definitif dengan surat tugas atau surat keputusan.
Selanjutnya,
untuk meningkatkan layanan Dapodikmen, Ditjen Dikmen menyediakan layanan Helpdesk dan In house training yang
dilakukan pada setiap hari kerja. Bagi sekolah yang membutuhkan In house training dapat
menghubungi Pusat Layanan Dapodikmen, Gedung D lt.13, Komplek Kemdikbud,
Senayan, telp./Faks:021-57955144 Atau 082113280354 (Muhammad Ikhsan
Setyadi),atau melalui surel (email): datadikmen@kemdikbud.go.id, serta facebook: helpdeskdapodikmen.
Salam Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa, Satu Data.
Tags:
DAPODIK